Daftar Isi
6 Cara yang Sebaiknya Kamu Lakukan untuk Mendapatkan pekerjaan Sebelum Wisuda
Dzargon – Melamar pekerjaan tentu saja menjadi salah satu fase terberat yang harus dilalui seseorang, apalagi jika kamu tidak memiliki ijazah dalam melamar kerja. Hal tersebut akan menyulitkan kamu untuk mendapatkan pekerjaan, namun tahukah kamu, jika ternyata pekerjaan tidak selamanya butuh ijazah.
Paling tidak ada 6 cara yang ampuh kalian lakukan untuk mendapatkan pekerjaan sebelum memiliki ijazah, alias masih berstatus mahasiswa. Seperti 6 tips yang dikumpulkan oleh Dzargon.com seperti berikut ini:
1. Magang di Perusahaan
Hal yang pertama tentu saja adalah kesempatan magang. Ada banyak kesempatan magang yang dibuka perusahaan bagi mereka yang sedang menjalani kuliah di kampus. Tentu saja karena sampai saat ini perusahaan masih mebutuhkan banyak karyawan. Salah satu caranya adalah menyeleksi mereka sejak magang di kantor, bagi karyawan magang yang memiliki nilai baik biasanya akan mendapatkan tawaran pekerjaan tetap begitu mereka selesai kuliah.
Kampus kamu sendiri pasti memiliki mata kuliah magang yang biasanya akan dihabiskan di perusahaan yang sudah memiliki kerja sama dengan universitas tempat kamu kuliah. Hal ini akan menjadi kesempatan emas bagi kamu untuk unjuk performance bahwa kamu memang calon karyawan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh kantor.
Salah satu perusahaan yang banyak mengambil karyawan dari pemagang adalah Google. Perusahaan IT raksasa ini banyak mengambil karyawan melalui program The Intership para Noggler. Hal ini pula menjadi penyebab mengapa banyak orang yang berijazah sulit mendapatkan pekerjaan, karena mereka sebenarnya sudah mengincar karyawan sejak mereka magang.
Mahasiswi Magang – dewimitarozali.wordpress.com |
2. Maksimalkan Liburan
Dunia kampus tentu saja jauh berbeda dengan sekolah menengah dan sekolah dasar, karena dunia kampus memiliki kalender akademik dengan waktu libur yang cukup panjang, bahkan mahasiswa hanya akan kuliah dalam rentang waktu 32 sampai dengan 34 minggu dalam setahun jadi ada sekitar 20 minggu atau setara dengan dua bulan waktu liburan dalam setahun.
Waktu liburan ini lumayan baik untuk dimanfaatkan magang di perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan untuk para pemagang. Tentu saja hal ini akan membuat mendapatkan point lebih di Curiculum Vitae kamu sehingga menjadi pertimbangan bagi kamu kelak jika melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.
Hanya saja yang harus kamu harus garis bawahi adalah magang-lah di perusahaan yang linier dengan ijazah kamu, misalnya kamu kuliah di Jurusan Desain Komunikasi Visual, maka magangnya di kantor Designer, Iklan atau fotografi, jangan magang jadi barista di Cafe, karan gak nyambung kecuali kamu kuliah id jurusan perhotelan atau teknik PKK.
3. Mengikuti Lomba
Selain magang, ada cara yang paling baik menambah poin kamu di Curiculum Vitae yang kamu buat, yakni dengan menang lomba. Bahkan point menang Lomba dalam CV kamu jauh lebih baik dibandingkan dengan pengalaman magang di perusahaan. Apalagi jika lomba yang kamu menangkan skalanya sudah sampai skala Nasional atau bahkan internasional.
Hanya saja tentu saja kamu harus pilih lomba yang sesaui dengan bidang kamu, jika kamu mahasiswa Decave yah ikutlah kejuaraan desain yang banyak diselenggarakan oleh perusahaan besar seperti Pertamina, Djarum, Bukalapak dan lain-lain, jangan malah ikut lomba makan karung atau balap kerupuk versi HUT RI atau 17-an.
Lomba atau pertandingan tentu saja adalah salah satu ajang yang banyak dikunjungi oleh para pencari bakat atau HRD perusahan untuk berburu talen-talen yang mereka butuhkan dalam perusahaan mereka. Jadi sekalipun kamu tidak juara, tapi jika kamu memiliki talent atau ide yang mereka butuhkan, tentu saja mereka akan mengontak kamu untuk dilamar. So bukan kamu yang jadi pelamar, justru kamu yang dilamar pekerjaan.
4. Ikut Pelatihan Keterampilan
Perhatian kalimatnya adalah ikut pelatihan Keterampilan bukan Seminar nasional yang hanya menghasilkan sertifikat tapi tidak disertai dengan skill. Pelatihan keterampilan yang ahrus kalian ikut adalah pelatihan yang memberikan bidang keahlian yang sesuai dengan ijazah yang kamu miliki, hal ini selanjutnya disebut dengan surat keterangan pendamping ijazah.
Misalnya saja kamu kuliah di jurusan mesin besar, mungkin ada baiknya kamu mencari pelatihan kerja mesin yang ada banyak macamnya, misalnya pelatihan operasional Heavy Fuel Oil atau HFO, atau pelatihan keselamatan kerja dan sejenisnya sehingga CV kamu jadi gemuk dan memiliki banyak point yang baik untuk dipertimbangkan.
5. Aktualisasi Diri Melalui IT
Saaat ini IT menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia pekerjaan, era 4.0 bahkan membuat seseorang harus mampu untuk ikut bekejra bersama mesin yang sudah menyimpan data yang sangat banyak atau big data.
Tidak jarang jika sebuah perusahaan menemukan masalah misalnya kesalahan dalam pengaturan bajet Marketing, mereka akan mencari ilmu di dunia Maya yah tentu saja dengan bantuan om google. Jika mereka tulisan yang menarik dan seuai dengan masalah mereka, tentu saja tulisan tersebut akan disimpan dan didiskusikan apakah perusahaan mereka mampu menjalankan solusi yang ditawarkan oleh tulisan tersebut, jika tidak tentu saja penulis akan menjadi salah satu opsi yang paling keren untuk diajak bergabung dalam tim.
Hubungannya apa dengan kamu?
Yang pertama tentu saja pertanyaa yang ahrus dijawab adalah siapa kamu? tidak akan ada yang mengena kamu dan segudang kepintaranmu jika kamu cuman menyimpannya di otak kamu, bahak ada kemungkina pengetahuan kamu akan hilang karena berkarat.
Agar orang-orang mengetahui keterampilan, ide atau fashion kamu, tentu saja kamu harus kenalkan ke orang lain. Salah satu caranya dengan aktualisasi diri di dunia maya baik meggunakan Website profesional atau sekedar menggunakan bantuan media sosial untuk mengaktualisasikan diri kamu.
Hal yang utama tentu saja adalah cantumkan kontak yang jelas agar kamu bisa dihubungi.
6. Perluas Jaringan
Hampir serupa dengan point ke lima hanya saja hal in lebih konvensional, yakni perluas jaringan dengan orang -orang penting. Menghadiri seminar tentu saja tujuannya bukan untuk mendapatakn ketermpailan karean waktu yang sangat sempit, melainkan untuk mendapatkan relasi dan jaringan yang besar.
Lagi-lagi idenya kamu bukanlah siapa-siapa jika tidak ada yang mengenalmu, dan HRD biasanya akan meminta saran dari ahli dalam bidang tertentu dalam sebuah perusahaan saat ingin melakukan perekrutan tenaga kerja. Jadi kalau kamu sudha dikenal tentu saja akan sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan
Seperti yang banyak diketahui umum, hampir 80 % pekerja yang diterima dalam sbeuah perusahaan adlah orang yang memiliki kenalan atau bisa disebut dengan orang dalam. Logika sederhana, jika saya mengenala seseorang yang memiliki keahlian yang perusahaan kami butuhkan, mengapa kami harus percaya dengan orang asing yang belum tentu memiliki kualitas kerja yang sesaui dengan skill yang tertera di CV meraka.
Leave a Reply