Fenomena cewek Cabe-cabean memang tidak ada habisnya, namun jika dicermati lebih baik, ternyata keberadaan hanya ditemukan daerah sub-urban yang berada di kota-kota besar. Mengapa cabe-cabean banyak di daerah sub-urban dibandingkan di pusat kota atu di desa?
Kebanyakan dari cabe-cabean berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah ke bawah yang sedang berusah mencari hidup di kota-kota besar. Pergaulan, lingkungan, gaya hidup dan kondisi ekonomi adalah penyebab utama dari fenomena ini.
Kehidupan kota yang Keras, Glamour dan update sedikit banyaknya telah mempengaruhi keinginan mereka untuk merasakan hal yang sama di lain pihak kondisi ekonomi dan lemahnya kontrol sosial di daerah perkotaan menjadi kombinasi yang baik untuk membuat bergaya sok glamour agar tidak kuper bak artis cantik.
Berbeda halnya dengan mereka yang tinggal di desa. Ada banyak faktor yang menghambat tumbuhnya cabe-cabean seperti kontrol sosial yang masih bekerja, karena gunjingan bagi mereka yang tampil di luar kebiasaan akan menahan laju pertumbuhan cabe-cabean. Lantas bagaimana cabe-cabean tersebut? berikut ini ciri-ciri cabe-cabean versi Dzargon.
Daftar Isi
1. Cabe-Cabean pakai Behel Gigi Buat Gaya
Entah sejak kapan Behel dijadikan trend dan Fashion padahal “Sengkeling” sejatinya merupakan teknik perbaikan postur gigi dengan memasang kawat di sekujur gigi. Teknik ini sangat sakit dan harus dilakukan dalam kurung waktu yang cukup lama oleh karena itu tidak banyak orang yang ingin memasang sengkeling bahkan ada sebagian orang yang sudah memasang namun dengan sengaja melepasnya karena gangguan.
Namun uniknya, biaya pemasangan yang mahal dianggap oleh cabe-cabean sebagai “Prestise” tersendiri dimana tidak semua orang bisa mengeluarkan uang untuk gigi. Sangkin anehnya, agar tetap terlihat memakai behel mereka bahkan terkadang memakai behel murahan yang bisa dicopot dengan harga 50-an.
2. Cabe-Cabean Malam Mingguan Pakai Make Up
Cewek cabe-cabean biasanya pada malam minggu akan pakai make up tidak peduli ada atau tidaknya rencana. Jika biasanya orang pakai make-up ke kondangan atau sedang ke mal, cabe-cabean malah rutin pakai Make-up, yah tau-tau aja tiba ada prince yang ngajakin nge-date atau paling banter nongkrong di ujung gank.
3. Cabe cabean sukan Bonceng Bertiga sampai Berempat
Boncengan 3 adalah ciri-ciri utama dari cabe-cabean, entah mengapa kondisi sangat melekat pada sekumpulan cewek ababil. apalagi kebanyakan dari mereka bonceng bertiga tanpa tujuan hanya keliling kampung pamer paha yang kadang belangnya lebih luas dari warna kulit aslinya.
4. Cabe-cabean suka kebut-kebutan
Entah mengapa, cabe-cabean yang sudah menjengkelkan dengan bonceng bertiga, mereka malah sering kebut-kebutan, parahnya lagi mereka kebut-kebutan bukan di jalan raya tapi di gang, di lorong meskipun dah dibilangin masih saja ngeyel, yah namanya saja cabe-cabeannya yah kalau mau denger paling kerjaan ngaji, sholat, belajar.
5. Cabe-cabean Update Sesuatu Setiap Lima Menit
Entah mengapa kelompok cabe-cabean selalu merasa penting, sangking parahnya mereka sering update status di Facebook. Ya kali kalau statusnya pening kalau cuman masalah cicak di dinding sampai kasus celana dalamnya yang bolong ilang kan enggak banget, tiap 5 menit update status.
Kaya pengen banget kehidupannya distalking sama orang lain tapi karena ngak ada yang nge-stalk jadinya mereka maksa orang untuk ngestalk mereka dari status yang nggak banget.
6 Cabe-cabean suka pakaian Super mini dan warna warni
Masalah selera berpakaian mungkin berbeda-beda, ada yang suka tertutup dan bikin penasaran ada juga yang sangat berani tampil dengan pakaian serba terbuka namun tetap cantik. Tapi berbeda dengan cabe-cabean.
Selera Fashion mereka mungkin aneh, bahkan suka banget dengan rok mini dan hot pant super cerah, belum lagi pas makai di waktu yang nggak ngena banget seperti pas ke sekolah rok dipermak semini mungkin biar kelihatan seksi, maklum sebagain dari mereka tidak mampu menarik perhatian dari aspek prestasi jadi so kenapa tidak dengan rok mini.
7. Cabe teriak cabe
Kalau di zaman dahulu ada pepatah mengatakan “maling teriak maling”, saat ini malah cabe teriak cabe, jadi siapa sebenarnya yang menjadi cabe? Mungkin mereka galau tapi maikan pertama yang keluar pada saat cabe-cabean lain ada teriakin cabe-cabean, akh sudahlah saya pusing.
8. Cabe-cabean Malam mingguan di pasar malam
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pasar malam apalagi pas malam mingguan, tapi sayangnya kadang ada segorombalan cabe-cabean yang gak jelas datang dari mana kadang nongkrong disana lagi-lagi dengan busana yang nggak banget deh.
Yah sudah tau pasar malam tempatnya orang desak-desakan, kadang becek kalau ujan masih aja ngotot pakai high heels, bajunya super color kaya toko cat berjalan terus nongkrongnya dimana yah tempat jualan Hotpant obral super murah.. Hot pants yang seperti apa? yah hotpant yang warna-warni juga lah.
9. Cabe-cabean pacaran di Fly Over
Yah sulit juga ditampik, memang pacar ialah segala anak muda boleh diambil boleh kagak, tapi yang pilih pacaran bolehlah pilih yang positif saja masa pacaran di Fly Over, kalau kaga punya modal kan bisa ngajakin pacaran di rumah calon mertua, hemat ongkos yang sekalian silaturahmi kali aja disuruh nikah sekalian masa iya cewek baik-baik mau diajak pacara di level Fly Over, pertama resiko kecelakaan tinggi yah kali berantem terus dijorokin, biang kemacetan dan so pasti melanggar lalu lintas. Jadi stop yah pacaran di Fly Over kecuali kamu adalah cabe-cabean.
10. Wajah Putih Horor dengan Leher Hitam Aspal
Satu lagi ciri-ciri cabe-cabean yang paling sering ditemukan adalah wajah putih pucat pasi, lebih condong ke hantu ketimbang cantik kemudian leher hitam Aspal bahkan kadang Aspal saja ngalah.
Please Girl!!!! kalau mutih pake yang alami atau mending jaga kebersihan dan penampilan hitam itu manis kok gak usah pakai pemutih wajah yang enggak aman karena kejar efek instan dan harga murah yang boro-boro putih malah jadi horor.
Leave a Reply